Soal Matematika Usm Stis 2017/2018 Dan Pembahasan

Berikut ini Soal dan Pembahasan Matematika STIS 2017/2018. Silahkan dipelajari ya....! Untuk mempersiapkan diri adik-adik.

Sekilah perihal STIS

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
(STIS)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan jadwal Diploma IV, yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS) semenjak tahun 1958, memberi kesempatan lulusan sekolah menengah umum jurusan IPA untuk dididik menjadi hebat statistik. STIS merupakan forum pendidikan tinggi kedinasan yang berfungsi untuk berbagi dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang statistika dan komputasi statistikdengan mendidik kader yang mempunyai kemampuan akademik/profesional.

STIS mengatakan terdiri atas dua jurusan untuk Program Diploma IV yakni jurusan Statistika dan jurusan Komputasi Statistik. Jurusan Statistika terbagi menjadi 2 bidang peminatan, yakni Statistika Ekonomi dan Statistika Sosial dan Kependudukan. Sedangkan, jurusan Komputasi Statistik mempelajari teknik pengolahan data, menciptakan program, dan analisis data serta teknik penyusunan sistem isu statistik menyerupai penyusunan basis data, komunikasi data, sistem jaringan, dan diseminasi data statistik.

Banyak siswa/pelajar Sekolah Menengan Atas ingin melanjutkan pendidikan di STIS dan persaingan untuk duduk di dingklik kuliah bersama STIS juga cukup ketat dan melalui test tertulis yang selalu diikuti oleh banyak siswa seluruh penjuru Indonesia. Untuk itu perlu persiapan yang matang untuk lulus di STIS, maka adik-adik sangat perlu banyak berlatih menjawab soal2 STIS tahun tahun sebelumnya.



Nah berikut ini aku share SOAL MATEMATIKA  STIS TAHUN 2017



 Berikut ini Soal dan Pembahasan Matematika STIS  Soal Matematika USM STIS 2017/2018 dan Pembahasan

Semoga bermanfaat bagi kita semua.
#Berbagi_Itu_Indah
Jika adik-adik ingin pembahasannya bisa baca berikut ini:
PEMBAHASAN MATEMATIKA USM STIS 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Dan Pembahasan Stis 2016 (Part-6)

Rumus Statistika

Kentut Dalam Perspektif Guru